MENGAPA BAHASA MELAYU DIANGKAT SEBAGAI BAHASA INDONESIA

0

Category:

1. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan, bahasa perdagangan
2. Sistem bahasa Melayu sedarhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa ini tidak dikenal tingkatan bahasa seperti dalam bahasa Jawa (ngoko, kromo)
3. Suku Jawa, suku Sunda, dan suku-suku yang lain dengan suka rela menerima bahasa Melayu sebagai bahasa Nasional.
4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas

Sejarah perkembangan bahasa Melayu ke bahasa Indonesia dapat dirinci sebagai berikut:
1. Pada tahun 1901 ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen dan dimuat dalam Kitab Logat Melayu

Diajarkannya mata kuliah Bahasa Indonesia di berbagai universitas dan perguruan tinggi memiliki tujuan umum yang meliputi:

1. Menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa Indonesia.

2. Menumbuhkan kebanggan terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa.
3. Menumbuhkan dan memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku.

Bahasa Indonesia dengan berbagai ragamnya

Penting tidaknya bahasa Indonesia
Sebuah bahasa penting atau tidak penting dapat dilihat dari tiga kriteria yaitu jumlah penutur, luas daerah penyebarannya dan terpakainya bahasa itu dalam sarana iimu susastra dan bahasa.
Dipandang dari Jumlah Penutur
Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia lahir sebagai bahasa kedua bagi sebagian besar warga bangsa Indonesia. Yang pertama kali muncul atas diri seseorang adalah bahasa daerah atau bahasa ibu.
Dipandang Luas Penyebarannya
Penutur bahasa Indonesia yang berjumlah 210 juta lebih yang tersebar dalam daerah yang luas yaitu Sabang sampai Merauke.
Dipandang dari Dipakainya Sebagai Sarana llmu Budaya dan Sastra
Dengan jumlah penutur dan luas penyebarannya pemakaian suatu bahasa sebagai sarana ilmu, budaya dan sastra dapat dijadikan pula ukuran penting atau tidak bahasa. Mencoba memandang bahasa daerah seperti bahasa Kerinci, kita dapat menelusuri berapa jauh bahasa itu dapat dipakaj sebagai sarana sastra, budaya, dan ilmu.

Comments (0)

Posting Komentar